Trik Memutar Kartu, Menebak Kartu, Mengecoh Siswa.

Rasanya menyenangkan ketika mampu mengecoh siswanya, dan siswa menganggap gurunya luar biasa, padahal hanya dengan trik sederhana, yang sebenarnya mudah dan tidak bermutu.

Berikut adalah permainan kartu dengan cara meletakkan kartu secara terbalik, nungging, dibandingkan dengan kartu-kartu yang lain.

Langkahnya sebagai berikut ini

 

 

Pertama
Carilah kartu-kartu yang dapat diidentifikasi, jika dilihat dari gambarnya, ada bagian atasnya dan ada bagian bawahnya,

Misal yang jelas, kartu As Hati, bagian atas adalah bagian yang lancip, bagian bawah, adalah bagian pantat. Keriting 7, hadap atasnya adalah yang ada lima pohon berdiri, bawahnya adalah dua pohon yang nungging.
Oke, silakan, cermati gambar yang tersaji di atas.

 

Kedua
Tumpuk kartu-kartu tersebut dengan susunan yang pasti, yaitu hadapnya kartu harus sama, menghadap ke atas semua.

 

 

Ketiga
Kocok kartu tersebut jangan sampai tumpah, tercecer, sebab kalau tumpah, harus ditata ulang dengan posisi kembali, menghadap ke atas semua.

 

 

 

Keempat
Ambil satu kartu dengan memejamkan mata, lalu siswa disuruh melihat dan mengingat, kartu apa yang dipamerkan, misal kartu A

 

 

Kelima
Kartu A, yang sudah dilihat oleh siswa, kemudian letakkan kembali ke tumpukan, tapi dengan cara dibalik, atasnya menjadi bawah, bawahnya menjadi atas.

Dengan demikian maka kartu A itu, posisi gambarnya pasti terbalik, tidak sama jika dibandingkan dengan posisi gambar kartu-kartu yang lain.

 

 

Keenam
Agar tampak seru, kocoklah kartu A di dalam tumpukan. Kocok sampai buket, namun jangan sampai tumpah. Boleh mengocok sendiri, boleh juga oleh orang lain, yang penting jangan tumpah dan jangan diubah posisi atas – bawahnya.

 

Perhatikan, gambar pohon keriting, posisinya terbalik, berarti itulah kartu tebakkannya

 

Ketujuh
Lihatlah gambarnya, diinget-inget bahwa seharusnya seluruh kartu menghadap ke atas. Jika ada yang terbalik, yang nungging, berarti itulah kartu A.

 

Perhatikan, kartu 3 sekop, waru, dua daun waru posisinya terbalik, saat pertama diatur, dua daun waru itu lancipnya di atas, berarti itulah kartu tebakkannya

 

Kenapa kartu A?
Karena tadi meletakkannya sengaja dibalik, maka posisi gambarnya paling beda, tidak ke arah atas tapi ke arah bawah.
Dengan demikian guru telah menemukan kartu A, kartu yang telah dilihat oleh para siswanya.

Siswa berpikir, kok bisa?

Jika ingin permainan ini lebih seru, lakukan dengan membalik dua kartu, atau tiga kartu, yang penting dibalik dan ketika mengocok jangan sampai tumpah.

Bagi siswa atau orang yang tidak menangkap bahwa kartu telah disusun sedemikian rupa, maka orang dewasa pun bisa terkecoh dengan permainan ini.
Oke.

Demikianlah sebuah trik sederhana, kartu pengecoh untuk siswa, mungkin menjadikan gurunya akan dianggap mempunyai kelebihan khusus, terutama dalam hal tebak menebak kartu.

 

Namun, betapapun guru sudah tahu pasti kartu A, berlakulah seakan-akan kebingungan, maka siswa akan lebih bersemangat untuk menguji kemampuan gurunya.

 

Begitulah cara model kuno, mencoba untuk mengecoh siswa. Tidak perlu menggunakan kecepatan tangan, santai saja yang penting saat membalik kartu, tidak menyolok matanya siswa. Hehe!

****

“Pak Guru, punya kelebihan menebak itu bagaimana caranya?”
“Harus prihatin terlebih dahulu!”
“Prihatin bagaimana?”
“Prihatin, bertahun tahun, tidak boleh makan daging gajah, tidak boleh makan daging macan!”
“Wow! Ya jelas mana ada orang menyembelih gajah, menyembelih macan?”
“Ya begitulah!”
“Pak Guru, madhehi!”
“Genahan!”
.
Nah silakan Anda boleh mencobanya kepada putra-putri anda yang masih polos, barangkali nanti mereka akan berpendapat, bahwa bapak atau ibunya ternyata punya kelebihan khusus dan sakti.

.

Maturnuwun
Semoga bermanfaat.
.
Ngapunten
Sedang ingin main
Nuwun
.
Toto Endargo
.
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *