vespa 1
pagi hari vespaku merengut
aku terharu
“kenapa? sepertinya kau bersedih!”
“aku rindu!”
“pada siapa?”
“tuan putri!”
“ah, tunggu! bersabarlah, dia kembali!”
dia tersenyum kembali
aku senang
—–
vespa 2
ketika aku memandikan dia
ia ketawa-ketawa
“kenapa?”
“tuan putri pasti pulang!”
“oh belum, semprul, kau kira hanya kalau dia pulang saja, lalu kau ku mandikan?!”
—–
9 November 87
kangen
dik, telegrammu sampai
aku nunggu kamu
kapan kamu pulang
kangen
—–
11 Mei 88
.
Toto Endargo
.