Senescense, proses penonaktifan sel dalam tubuh namun tidak sampai mematikannya.
Menurunnya Kebugaran
Usia 10, anda mau aktivitas apa saja, asal tidak cedera, setelah cukup istirahat langsung bugar lagi.
Usia 20, anda mau aktivitas apa saja, asal tidak cedera, setelah cukup istirahat langsung bugar lagi.
Tapi usia >30. anda aktivitas sampai capai, walau tidak cedera, setelah cukup istirahat tetap saja ada keluhan sana-sini, tidak bisa langsung bugar lagi. Benar kan?
Tapi tahukah anda apa penyebabnya?
Penyebabnya adalah suatu proses yang disebut sebagai “SENESCENCE” yaitu proses dimana sel-sel yang bermasalah dinonaktifkan tapi tidak dimatikan.
Jadi sel-sel tersebut tidak membaik tapi juga tidak didaur ulang.
Proses ini sejatinya adalah untuk mencegah pertumbuhan tumor, namun setelah banyak sel yang dinonaktifkan terakumulasi di suatu lokasi, hasilnya adalah kerusakan dan penuaan di lokasi tersebut.
Jadi sebenarnya senescence itu memang bagian dari suatu proses yang dibutuhkan oleh tubuh dan bagus untuk pencegahan tumor (jinak ataupun ganas), akan tetapi proses yang benar dan lengkap adalah proses daur ulang; sementara senescence ini hanya bagian menonaktifkan sel saja tanpa menghancurkan sel tersebut.
Dengan kata lain, ketika proses daur ulang hanya berjalan hingga tahap sel menjadi non aktif, barulah proses itu disebut sebagai senescence.
Mengapa bisa ada proses yang tidak lengkap?
Ini bisa terjadi karena proses daur ulang sel tubuh butuh waktu beberapa jam dan pada normalnya hanya terjadi pada saat sedang tidur.
Jika proses daur ulang belum selesai namun terhenti karena orangnya bangun, maka hasilnya adalah proses daur ulang yang tidak lengkap, terhenti pada saat proses senescence nya saja yang baru selesai.
Apabila hal ini terjadi cukup sering, maka lama-kelamaan tubuh akan menjadi terbiasa dan menganggap bahwa proses senescence adalah hal yang memang wajib dilakukan dan akan terus melakukan proses senescence tanpa kelanjutan walaupun saat waktu tidur mencukupi.
Inilah yang menyebabkan orang-orang yang pernah mengalami kurang tidur cukup lama ( 3 bulan atau lebih), biasanya akan mengalami gejala-gejala penuaan dini dan walau selanjutnya bisa tidur normal, akan sulit untuk merasa benar-benar segar dan pulih pada saat bangun.
Bagaimana mengatasinya?
Bagaimana agar proses senescence tidak terjadi?
Tentu perlu terapi penghapusan proses tidak lengkap tersebut di bagian-bagian tubuh yang mengalaminya.
Apakah hasilnya permanen?
Tentu saja tidak, akan tetapi kalau setelah terapi, orangnya bisa menjaga agar tidak lagi mengalami kurang tidur dalam kurun waktu panjang, maka seharusnya tidak terjadi kekambuhan.
Bagaimana caranya tahu bahwa seseorang butuh terapi penghapusan senescence?
Yakni apabila setelah aktifitas agak berlebihan, keesokan harinya bagian tubuh yang aktif terasa sensasi nyeri-nyeri ringan (bukan pegal karena penimbunan asam laktat), misalnya berjalan kaki agak kejauhan atau berdiri agak kelamaan, besoknya kaki terasa nyeri-nyeri ringan.
Bagaimana caranya tahu bahwa terapi berhasil?
Dengan mencoba melakukan aktifitas berlebih, yang seharusnya mengakibatkan rasa nyeri ringan di keesokan harinya, ternyata setelah diterapi, besoknya tidak ada rasa nyeri tersebut.
Untuk masa peluncuran layanan ini, kami tawarkan layanan penghapusan senescence secara gratis pada kedua kaki, yang tentu sangat bermanfaat jika sehari-harinya anda banyak berjalan atau berdiri.
Jika anda merasa bermanfaat dan ingin layanan terapi ini untuk seluruh tubuh, selama masa peluncuran (hingga 15 Juni 2023), anda cukup membayar Rp. 288.000,- saja.
.