Sedikit menguraikan kata “Serang” yang menjadi nama wilayah, pemukiman.
Nama Serang
Minimal ada empat tempat yang saya sebut, dengan nama Serang. Serang di Banten, Serang di Karangreja, Serang di Purbalingga Kulon, dan Dukuh Serang di Desa Mangunegara, Mrebet.
Homograf
Ada yang berpikir bahwa kata serang yang dijadikan nama wilayah ini diambil dari Bahasa Indonesia yang artinya; gerakan serentak untuk mengalahkan musuh di zaman perang; serang!.
Dalam bahasa Indonesia huruf e dibaca dengan tanda baca pepet, dalam bahasa daerah dibaca sebagai taling.
Jadi antara serang dan serang sebenarnya beda pengucapannya, juga beda maknanya, homograf.
Bahasa Daerah
Hemat saya nama Serang sudah ada lama sebelum ada perang melawan penjajah. Serang tentu bahasa daerah lokal.
Tahun 1965 saja, saya kelas 3 SR, merasa bahwa Bahasa Indonesia itu bahasa asing, tepatnya masih asing. Belum umum di desa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.
Jadi kata serang sebagai nama wilayah, tentu bukan dari bahasa Indonesia.
Bahasa Sunda
Dari referensi yang saya temukan ternyata kata serang berakar dari bahasa Sunda yang berarti sawah.
Maklum, Purbalingga adalah wilayah yang lebih dekat ke Sunda daripada ke Mataram. Jadi wajar kalau banyak kata dari bahasa Sunda yang bertebaran di wilayah Purbalingga.
Ciherang
Bahwa ada jenis padi namanya Ciherang. Ciherang juga bahasa Sunda yang artinya air jernih, banyu bening.
Barangkali pelafalan orang Banyumas terhadap Ciherang inilah yang menyebabkan ada nama Serang di wilayah Purbalingga.
Dan ternyata wilayah dengan nama Serang cenderung berada di Jawa Barat dan sekitaran Banyumas.
Nama Jenis Padi
Namun demikian di wilayah Kedu, ada jenis padi sebagai bahan makanan pokok tradisional, namanya padi serang.
Padi jenis Serang sangat unik sebab dapat ditanam sampai panen dengan umur 6 bulan, tapi bisa juga ditanam sampai panen, hanya dengan umur 3 bulan.
Sebagai contoh; apabila padi itu ditanam bulan Agustus maka akan mulai berbuah, mrekatak, pada bulan Desember dan panennya pada bulan Januari.
Sedangkan bila ditanam mulai pada Maret akan mrekatak pada bulan Mei dan panennya pada bulan Juni.
Hanya saja untuk yang berumur tiga bulan, hasilnya tidak sebaik bila dibandingkan dengan penanaman yang memerlukan waktu 6 bulan.
Menurut istilah petani, padi jenis Serang itu; cethek bisa, jero bisa, artinya dapat ditanam dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sawah dan Air Jernih
Jadi kesimpulannya nama Serang kemungkinan besar diambil dari kosakata Bahasa Sunda yang berarti sawah (serang) atau air jernih (ciherang) sehingga dimungkinkan untuk wilayah yang bernama Serang dulunya adalah sebuah pesawahan yang memiliki sumber air yang jernih dan ditanami padi, padi jenis Serang.
Semoga bermanfaat!
.
Toto Endargo
.