Bak Peredam Jeram di Curug Gecang

Menengok Bak Peredam Jeram di Curug Gecang Purbalingga Kidul

Bak

Namanya saja Bak Peredam Jeram, jadi bangunan utamanya ya bak, kolom kolam.

Mencermati bentuk bangunan secara keseluruhan, tatanan batu tembok, bentuk segi empat sebagai relief, dan teknik pengendalian air deras itu, kiranya mudah ditebak bahwa itu adalah bangunan Belanda.

Bak merupakan tembok batu yang berbentuk huruf ‘U’ dengan panjang sekitar 10 meter dan lebarnya 5 m, tebal tembok 50 cm.

Dengan kedalaman 2 meter di kedua sisinya terdapat lubang seperti longkangan pintu, tiga lubang di kanan dan tiga lubang di kiri. Lantai bawahnya juga merupakan tatanan tembok batu

Bak dibangun di tengah sungai, dengan mulut menghadap ke barat, menghadang derasnya air sungai untuk langsung masuk ke bak, yang kemudian tertahan oleh tepi bagian timur.

Lalu air sungai, alirannya akan menelusup melalui tiga lubang yang di sisi utara, dan tiga lubang yang berada di sisi selatan.

Di kanan dan kiri bak ada saluran, semacam parit, sekitar satu setengah meter, dibatasi oleh tembok batu sebagai tebing sungai.

Pada parit di kanan kiri bak ini, air keluar dari bawah, sehingga mirip yang terjadi di pusat mata air yang besar.

Bangunan ini mungkin dibangun bersamaan dengan bangunan di sungai – sungai yang lain yaitu sekitar tahun 1930 an.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *