MBURU ILAT, KELANGAN SEHAT

MBURU ILAT, KELANGAN SEHAT
Toto Endargo


Salah makan bisa-bisa usia tak sampai ke anak-cucu 

Toto Endargo – Indonesia Bergerak


   Mburu ilat, kelangan sehat: keplek ilat, suka memanjakan lidah, dapat kehilangan kesehatan. Lidah yang tidak bertulang di samping dapat membuat orang sakit-hati karena kata-kata yang dilidahkan, dapat pula mengakibatkan sakit-raga karena rasa nikmatnya makanan di bagian lidah. Padahal lidah panjangnya tidak sampai 10 cm, karena dari pangkal tenggorokan hingga ujung lidah, panjang rata-rata lidah pria dewasa 8,5 cm, dan panjang lidah wanita dewasa rata-rata 7,9 cm.

   Makanan yang enak, terutama di lidah, dapat membuat orang menderita sakit liver, sakit jantung, stroke dan bahkan dapat memperpendek usia. Enak di lidah karena rasa pedas dapat membuat perut enek, mules, mencret, tenggorokan panas seperti terbakar dan bahkan dapat mengakibatkan radang lambung.

   Sakit yang berkepanjangan dapat memperpendek usia, berakibat orang-orang yang dikasihi tak sempat berlama-lama bersama. Bisa-bisa cucu, buyut dan juga cicit sama sekali tak pernah bersua, tidak sempat saling membelai, dan tidak sempat juga foto selfi bersama saat wisuda. 

   Usia pendek memungkinkan adanya single parent, orang tua tunggal yang mengayuh biduk rumah tangganya sendiri tanpa pasangan hidup, penyebabnya adalah karena kematian dari pasangan hidupnya. Untuk anak-anaknya muncul sebutan sebagai anak yatim atau piatu. Terjadi juga gonjang-ganjing ekonomi, minimalnya tekanan psikologi bagi keluarga terdampak. 
   Kesehatan sangat tergantung dengan pola makan. Jika Anda ingin tetap sehat, salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan Anda. Dengan mengatur pola makan, berarti Anda meminimalis terjadinya 5 (lima) penyakit yang menjadi bencana besar bagi kesehatan masyarakat yaitu diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan penyakit kejiwaan. 
   Tepat pada hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 2018, di Jakarta, dimulai suatu gerakan independen: Indonesia Begerak. Sebuah ajakan kepada semua lapisan masyarakat untuk memulai gerakan yang berbasis masyarakat, memperjuangkan kesehatan: sehat secara fisik, mental, spiritual, dan sosial serta berupaya mencegah dan menangkal 5 (lima) penyakit tersebut di atas. 
   Penggerak Kesehatan Nusantara, berpartisipasi memperjuangkan agar manusia Indonesia mampu secara mandiri memperjuangkan kesehatannya. Kesehatan yang berbasis kepada kemandirian dan ilmu pengetahuan sesuai dengan kemajuan zaman. Manusia Indonesia yang sehat, mampu menjaga pola pikir yang sehat, pola makan yang sehat dan pola hidup yang sehat pula. 
   Hati-hati dengan pola makan Anda!
#indonesiabergerak
#tifauziatyassuma
#bodyrevolution
#dyahendargo
#totoendargo
Purbalingga, 1 Januari 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *