Tandon Air
Karena lokomotifnya bermesin uap, butuh air, maka harus dibuatkan tandon air (toren) beserta sumurnya. Tempat tandon air itu dinamakan jedding.
Jadi jedding hubungannya dengan lokomotif bermesin uap. Dan kata “Jedding” kini menjadi nama sebuah tempat di wilayah Sidakangen. Letaknya di perempatan rel lori, di sisi timur.
Sekarang berada di tengah sawah, sekian tahun lagi tempat ini pasti jadi pemukiman. Bangunan penampungan air ini memiliki tembok tebal, khas bangunan Belanda.
Tembok tebal dengan bak besi hitam di atas bangunan sebagai toren, tandon air. Ukuran bangunan adalah 3 x 3 meter, tinggi tembok juga 3 meter.
Bak air bentuk persegi empat, terbuat dari besi pelat, alas nya sekitar 3 x 3 meter dan tingginya sekitar 1,5 meter.
Tiap sambungan pelat di pojokan menggunakan pelat siku yang bentol-bentol penuh paku pengikat pelat, bentuknya jadi seperti benik baju.