.
hujan ke tempatmu
awan bergayut ketika aku sampai di mukamu
“dinda, aku tak enak jika kita parkir disini
bayangkan, sini, itu bukan terminal!”
tapi kenyataan hujan datang
kita terhambat
hujan reda, bersisa gerimis sore
kita berdua masing bersepeda pulang
sementara gerimis menyiram diri
terpaksa aku duduk di tempatmu
“aku ada malu, dinda!” kataku datar
=== 1.30.04.1979
salam untukku
dikau, dinda
datang menyangga suka
terhenyak hati ini menerimamu
dinda, kau datang di siang telentang
sekedar beri salam untukku
terima kasih, dinda
apa yang harus aku katakan
untuk menterjemahkan rasa di dada
seribu haru, selaksa suka, sejuta ceria
terima kasih, dinda
=== 2.07.05.1979
gila tergila-gila
ah, dik, dik
kenapa ya saya sekarang
aku jadi gila,
kadang ngomong sendiri,
tentang kau
kadang ketawa sendiri,
juga tentang kau
kadang juga seperti tercekam,
juga penyebabnya kau
ah ,dik, dik,
apa saya sudah gila, ya
gila apa tergila-gila
kalau kamu bagaimana, dik
apa juga seperti saya,
omong sendiri
ketawa sendiri
ah, nggak ya, dik
kalau sama kan berabe
bayangkan saja,
kalau aku gila, kau juga gila
sedang kita berpasangan
apa tidak jadi pasangan gila
ah, berabe
biarkan saja saya gila,
eh, tergila-gila kepadamu
ya, kamu diam saja
jangan ikut-ikutan gila, ya!
=== 1.07.05.1979
.