Sejak SD sudah diajarkan peribahasa: “Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari”.
Artinya: Jika guru memberi teladan buruk, maka perilaku murid akan lebih buruk lagi.
Mengapa menggunakan kata kencing? Karena kencing dapat digolongkan sebagai perilaku jorok.
Dan air kencing juga dinilai sebagai air yang kotor, najis. Jadi guru kencing berdiri, menjadi simbol
teladan yang buruk.
Sepertinya peribahasa ini dibuat oleh laki-laki dari Jawa. Dahulu laki-laki Jawa, pakaian bawahnya, menggunakan kain, jarit, istilahnya “bebedan”.