Mengulik “Buli-buli”, yang Menjadi Misteri di Pohon Nangka

Seperti menjadi keniscayaan bahwa pohon nangka cenderung akan dihuni oleh Buli-buli.

Hal tersebut adalah bagian dari budaya masyarakat yang secara turun temurun diceritakan dari generasi ke generasi.

Buli-buli itu apa?
Ya, minimal ada tiga hal yang dapat ditulis berangkat dari kata Buli-buli.

Bejana mungil

Buli buli adalah nama yang digunakan untuk menyebut bejana mungil, umumnya terbuat dari tembikar atau porselen.

Bahkan botol kecil pun kadang diberi nama buli-buli. Kantong kompres juga diberi nama buli-buli.

Jadi buli-buli adalah bejana untuk tempat menaruh benda cair semacam air dan minyak. Namun juga, dapat untuk menyimpan benda-benda kecil yang dianggap berharga.

Belalang

Binatang yang suka bersembunyi, bahkan bermalam di pohon nangka. Dan ketika menggerakkan sayapnya akan keluar bunyi-bunyian yang khas.

Untuk mereka yang tidak paham bahwa itu adalah suara belalang maka akan mengatakannya bahwa itu adalah suara buli buli.

Belalang Hijau

Sayapnya berwarna hijau persis seperti hijaunya daun nangka dia dapat mengerik seperti suara jangkrik.

Suara keluar saat belalang tersebut menggesek gesekan sayap-sayapnya, persis seperti kita melihat sayap jangkrik saat berbunyi; krik krik krik krik.

Belalang Sembah

Ada yang sayapnya berwarna hijau belalang ini juga dapat menimbulkan bunyi. Pohon nangka adalah salah satu tempat yang disukainya karena di pucuk pohon banyak terdapat serangga-serangga kecil sebagai mangsanya.

Bunyi belalang sembah dengan mengepakkan sayapnya akan mengeluarkan bunyi yang khas juga; ceerr ceeer ceerr.

Dindang

Hewan semacam katak namun perilakunya sedikit berbeda, lompatannya lebih jauh, suka berada di pohon.

Dindang suka berada di atas tanah, meloncat dari pohon ke pohon, kulitnya lebih licin dibandingkan katak yang ada di halaman rumah.

Setiap kali kalau menempel di pohon nangka juga mampu mengeluarkan bunyi-bunyian pendek, sederhana dan khas; ciet!

Angkup

Ketika kecil, anak anak, sering bermain di bawah pohon nangka ada sebuah bunyi khas yang melengking-lengking.

Ketika saya bertanya kepada orang tua dijelaskan bahwa itu adalah suara angkup.

Angkup sih apa?

Angkup adalah daun kuncup yang berada di bakal buah nangka, daun ini menutupi babal, (pentil nangka).

Konon kalau angkup tertiup angin dengan posisi yang pas maka dia akan berbunyi seperti melengking-lengking.

Anak Ayam

Bunyi anak ayam yang ada di pohon nangka biasanya malam hari, hal ini masih menjadi sebuah misteri.

Sesungguhnya yang bunyi piyek piyek, seperti ceciap anak ayam, itu hewan atau apa?

Pernah beberapa kali, di saat senja, mencoba mencari sumber bunyi piyek piyek di bawah pohon nangka, namun hasilnya masih nihil.

Dan kebanyakan orang tua, akan mengatakan dengan pasti, bahwa itu adalah bunyi makhluk halus yang bernama buli-buli.

 

Buli buli yang ditemukan di sekitar pohon Nangka
Buli buli yang ditemukan di sekitar pohon Nangka

Benda Bertuah

Benda yang dianggap mempunyai pengaruh istimewa, orang menyebutnya sebagai jimat. Semacam guci kecil, cenderung sepasang, terdiri dari dua benda.

Konon untuk mendapatkannya adalah dengan cara, niat yang kuat dan berpuasa sekitar 3 sampai 7 hari.

Kemudian hari ke-8 atau hari ke-4 bersemedi di bawah pohon nangka.

Jika berhasil maka dia akan mendapatkan bentuk jimat, benda bertuah dalam bentuk buli-buli, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Fungsi buli buli, seperti biasa, konon dapat mendatangkan rezeki yang melimpah, mudah mengatasi masalah.

Bahkan akan mendapatkan kewaskitaan, tahu sebelum kejadiannya datang, tahu lebih dahulu segala masalah yang akan mendatanginya atau yang akan menimpa keluarganya.
Begitu!

Demikianlah sekedar cerita tutur cinatur hal misterinya buli buli.

Sebagian cerita ini dipungut dari cerita masyarakat dan diceritakan kembali agar masyarakat yang belum tahu, berkenan untuk menjadi tahu.
***

Semoga bermanfaat
Salam

Toto Endargo

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *