kemarau



kemarau

 

tadi siang
aku sempat mengumpat
pada kemarau jahat yang menyengat


debu
peluh
bikin daki mendaki
tubuh
baju
cerita kamu cepat menghangat
air sukar didapat
tanah gersang
kemarau panjang
kau mesti berakhir

dengarlah sorak hujan mengalir
berseling sendu dentum si petir
senyumlah bumi yang kering
lihatlah hujan sering mengerling
rupanya, ia jatuh cinta padamu

 

semarang, 08.11.1977

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *