Ayam Sakti

Ayam Sakti
pada 9 Juli 2011 pukul 11:33
Ini adalah cerita pertama saya, yang saya upload di blog. 
Dalam beberapa cerita, ada beberapa tokoh yang memiliki ayam sakti, misalnya Cindelaras dan Kamandaka. Keduanya memiliki ayam aduan yang sakti, ayam yang selalu menang dalam kejuaraan di berbagai belahan pulau.
Sesungguhnya bagian manakah yang membuat seekor ayam menjadi sakti? Itulah masalah yang sampai kini belum ada peneliti yang dengan sengaja menelitinya.
Dalam hal makan daging-ayam pun ada kepercayaan tersendiri. Brutu, kepala, ceker, sayap adalah contoh bagian ayam yang setiap kali diperbincangkan orang-orang tua.
Jangan makan brutu! Makanlah bagian ceker atau kepala. Ada lagi makanlah bagian iplik-iplik bagian sayap yang paling ujung biar bisa terbang. Begitulah antara lain ceritera hal ayam.
Dan inilah salah satu keistimewaan dari seekor ayam. Hal kesaktian seekor ayam. Bagian yang membuat saya harus menganggukan kepala.
Kebenaran yang pernah saya saksikan dengan mata kepala sendiri.
Bahkan saya sendiri pernah mengalami kena tuah (semacam kesialan, kualat) dari seekor ayam.
“Ada bagian dari ayam yang bisa menjadikan orang seperti kualat” begitu kata orang yang saya tuakan suatu hari.
“Jangan sekali-kali makan bagian tersebut. Nginjek bagian itu saja kamu bisa kualat, bisa dengklang!”
“Semua orang?” saya bertanya sedikit tidak percaya.
“Iya” jawabnya, “Kamu bisa membuktikannya” lanjutnya. Dan saya semakin penasaran.
“Kalau pakai sepatu atau sandal” tanya saya. Sambil membayangkan saya pakai sepatu dan menginjak sesuatu.
“Sama saja!” Beliau meyakinkan, “Dan jangan sekalipun kamu keliru atau terlanjur memakannya!”welingnya, wanti-wanti!
Karena penasaran, kemudian saya mencoba mengadakan pengamatan! Semacam penyelidikan sederhana. Saya mencoba meluangkan waktu untuk mengadakan pengamatan.
Akhirnya di hari ketiga baru saya yakin dan membuktikannnya. Saya melihat orang yang benar-benar kualat karena kesaktian seekor ayam.
Langsung dengklang. Ia menginjak salah satu bagian yang ditinggalkan oleh seekor ayam jago. Tanpa mendekatpun saya yakin itu milik seekor ayam jago. Orang tersebut langsung berteriak dandengklang.
Semoga pengamatan saya ini akurat!
Barangkali kita pernah kualat juga oleh “kesaktian” seekor ayam!
Ternyata saya pernah juga ”kualat”, jadi dengklang seketika, gara-gara menginjak tembelek lancing, yang tanpa sengaja saya injak. 
Ya, tembelek lancung, atau lincung, itulah salah satu senjata sakti seekor ayam.
Bisa membuat semua orang langsung dengklang!
Mohon maaf bagi yang tidak tahan dengan baunya.
Tak usah dibayangkan!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *